Arsitektur Modern Etnik dalam perwujudanya mengadopsi sistem, pola maupun tampilan arsitektur tradisional yang kemudian dikemas kedalam suatu perwujudan baru yang modern.
Arsitektur Modern Enik merupakan suatu media penghargaan dan penghormatan terhadap karya leluhur kita dimana arsitektur yang diwujudkan mampu mencerminkan jati diri dan budaya masyarakat terdahulu yang tak ternilai harganya.
Arsitektur Tradisional Sumbawa
Arsitektur Tradisional Sumbawa pada umumnya berbentuk Rumah Panggung, yang pembebanannya dipikul oleh beberapa tiang kayu, dengan sistem dan konstruksi secara tradisional. Arsitektur Tradisional Tertua di Sumbawa Besar adalah " ISTANA DALAM LOKA".
"ISTANA DALAM LOKA" merupakan perwujudan seni dan kreativitas para leluhur masyarakat Sumbawa di bidang Arsitektur yang tak ternilai harganya dan sebagai suatu kekayaan budaya yang patut dibanggakan dan dilestarikan.
1. Lokasi Istana Dalam Loka
Istana Dalam Loka berada di Jln. Dalam Loka No.1 RT. 001, RW 002, Kelurahan Seketeng, Sumbawa Besar, Kec. Sumbawa, Kab. Sumbawa, NTB.
2. Bentuk Fasade Istana Dalam Loka
Bentuk Fasade Istana Dalam Loka pada umumnya berupa bangunan rumah panggung kembar sebanyak
dua lantai yang ditopang oleh 99 buah tiang penyangga.
1. Lokasi Istana Dalam Loka
Istana Dalam Loka berada di Jln. Dalam Loka No.1 RT. 001, RW 002, Kelurahan Seketeng, Sumbawa Besar, Kec. Sumbawa, Kab. Sumbawa, NTB.
2. Bentuk Fasade Istana Dalam Loka
Bentuk Fasade Istana Dalam Loka pada umumnya berupa bangunan rumah panggung kembar sebanyak
dua lantai yang ditopang oleh 99 buah tiang penyangga.
Bentuk Fasade Istana Dalam Loka
Sumber : Dokumen Pribadi, 2012
3. Ornamen-Ornamen Tradisional Sumbawa pada Bangunan Istana Dalam Loka
a) Ornamen Pada Bagian Kepala Bangunan
Pada bagian kepala bangunan terdapat beberapa Ornamen-Ornamen diantaranya adalah Ornamen Kepala Rusa, Ornamen Manusia Berbadan Singa Bersayap dan ornamen pada bagian lisplank dan ujung lisplank dan centilever ( Konsol ).
b) Ornamen Pada Bagian Badan Bangunan
Ornamen pada badan bangunan diantaranya adalah Ornamen pada bagian dinding bangunan ( Pintu dan Ventilasi ), serta Ornamen pada Tiang dan Balok bangunan.
Sumber : Dokumen Pribadi, 2012
3. Ornamen-Ornamen Tradisional Sumbawa pada Bangunan Istana Dalam Loka
a) Ornamen Pada Bagian Kepala Bangunan
Pada bagian kepala bangunan terdapat beberapa Ornamen-Ornamen diantaranya adalah Ornamen Kepala Rusa, Ornamen Manusia Berbadan Singa Bersayap dan ornamen pada bagian lisplank dan ujung lisplank dan centilever ( Konsol ).
b) Ornamen Pada Bagian Badan Bangunan
Ornamen pada badan bangunan diantaranya adalah Ornamen pada bagian dinding bangunan ( Pintu dan Ventilasi ), serta Ornamen pada Tiang dan Balok bangunan.
Ornamen pada Pintu
Sumber : Dokumen Pribadi, 2012
Ornamen pada Bukaan Dinding ( Ventilasi )
Sumber : Dokumen Pribadi, 2012
Ornamen pada Tiang Bangunan
Sumber : Dokumen Pribadi, 2012
Ornamen pada Balok
Sumber : Dokumen Pribadi, 2012
Arsitektur Modern Etnik Sumbawa
Arsitektur Modern Etnik Sumbawa merupakan Arsitektur Modern yang mengadopsi beberapa bagian-bagian dari arsitektur tradisional Sumbawa dalam perwujudannya. Adapun Arsitektur Modern Etnik Sumbawa yang akan saya paparkan disini diantaranya:
1. Pusat Pameran dan Pemasaran Kerajinan Tradisional
Pusat Pameran dan Pemasaran Kerajinan Tradisional merupakan central Pameran, Promosi dan
pemasaran produk- produk kerajinan tradisional.
a) Dokumentasi Design
Konsep Dasar :
Konsep dasar yang diterapkan pada Pusat Pameran dan Pemasaran Kerajinan Tradisional adalah “ Komersial yang Informatif ”.
Konsep dasar “ Komersial yang Informatif “
dimanfaatkan guna mewujudkan usaha peningkatkan perekonomian masyarakat
pengrajin kerajinan yang diwujudkan melalui suatu aktifitas jual beli kerajinan yang dilakukan oleh pengrajin dan
pengunjung pada kios-kios pemasaran kerajinan serta direncanakan suatu
pusat informasi kerajinan yang diwujudkan kedalam ruang-ruang pameran kerajinan
sebagai suatu usaha promosi guna mendukung kegiatan pemasaran kerajinan
tradisional pada Pusat Pameran dan Pemasaran Kerajinan Tradisional.
Penerapan
Konsep Dasar Pada Bangunan
Penerapan konsep
dasar “ Komersial yang Informatif “ pada bangunan Pusat Pameran dan Pemasaran
Kerajinan Tradisional diwujudkan dengan perencanaan bentuk fasade
bangunan yang semenarik mungkin dan memikat serta dengan penonjolan
ornamen-ornamen dan bahan-bahan yang dapat memberikan informasi tentang fungsi
dan isi dari bangunan tersebut.
Tema Rancangan :
Tema Rancangan yang diterapkan pada
Pusat Pameran dan Pemasaran Kerajinan Tradisional
adalah “ Konservasi Arsitektur Sumbawa ”, diamana
bangunan yang direncanakan akan menggunakan prinsip prinsip artsitektur
tradisional Sumbawa.
Penerapan Tema Rancangan Pada Fasade Bangunan:
Bentuk
fasade bangunan Pusat Pameran dan Pemasaran Kerajinan Tradisional menggunakan prinsip - prinsip arsitektur tradisional Sumbawa
( Istana Dalam Loka ).
Penggunaan Ornamen Tradisional Sumbawa:
Pada bangunan Pusat Pameran dan Pemasaran Kerajinan
Tradisional digunakan ornamen-ornamen tradisional
Sumbawa, sesuai dengan fungsi dan perletakannya.
Ornamen Pada Bagian Kepala Bangunan
Sumber : Dokumen Pribadi, 2012
Ornamen Pada Bagian Badan Bangunan
Sumber : Dokumen Pribadi, 2012
b) Produk Design
1. Bangunan A ( Ruang Pameran, Ruang Informasi dan Pengelola )